Langkah ku atur moga tidak pincang
Dan juga tidak tersandung oleh dugaan demi dugaan
Tidak ada istilah jerih, juga tiada istilah rehat
Kembara ini kembara yang misteri
Bermula dengan kelahiran, berakhir dengan kematian...
Aku seorang musafir
Adakalanya berteman, adakalanya bersendirian
Adakalanya teguh, adakalanya rebah
Adakalanya maju, adakalanya pegun
Namun, yang Ku kesali
Bersendirian membuatkan Ku resah
Sedangkan Ku tahu, Tuhanku menemaniku
Rebah membuatkan Ku tewas, sedangkan Ku tahu, Tuhanku mendidikku
Pegun membuatkan Ku mundur, sedangkan Ku tahu, Tuhanku mengujiku....
Aku akui kematian itu sahabat yang paling setia
Akan hadir di saat yang tepat
Namun aku sering melupakannya...
Aku akui dunia menipu kehidupanku, merasuahku dengan hiburan dan kenikmatan yang sementara
Tetapi aku sangat cenderung padanya...
Kebodohanku menjadi musuhku, perosak diriku
Namun tetap aku membiarkan diriku terulit
Ya Rabbi, teguhkan jiwa dan semangatku untuk bangkit menentang kebodohanku........
No comments:
Post a Comment