Dimanakah letaknya sebuah pengabdian
Dimanakah letaknya hak insan di alam fana yang suram ini
Dimanakah berlalunya satu hasrat yang menggunung di jiwa ini
Dimanakah hilangnya, mengapa kini kekalutan yang wujud
Dimanakah? Dan dimanakah?
Getaran hati ini Ku luahkan pada jiwa nan kaku
Hancur hatiku, Ku hamburkan pada ribut yang melanda
Dimanakah? Dimanakah kekuatan untukku menangkis badai ini
Menggila dan menggulung setiap hati dataran yang wujud di sanubariku...
Ohhhh... Dimanakah hilangnya sebuah keagungan
Yang wujud di jiwa setiap hati yang lembut dan pasrah
Bilakah akan pergi sebuah keluhan
Bilakah akan pergi sebuah penderitaan
Bilakah sinar mentari akan menyinari lembah syumul ini
Bilakah hati ini akan girang
Bersama keberkatan dan keredhaan Rabb nya
Dari jauh Ku mengharap sinar akan begermelapan
Menyelubungi desa dan kota kemakmuran
Dari seluruh lurah dan lembah yang terselindung
Bersama setitis keimanan yang kian mekar
Berkembang di jiwa insan yang mengakui rah at Nya
Moga syahdunya hari itu akan menjelma
Ditemani kekuatan fisabillillah
Dilingkari naungan Zat Yang Maha Esa
Ku dambakan dengan sepenuh hati
Detik itu alam ini kembali berseri
Bersama keagungan Uthmaniah dan Abbasiyah
Bersama keutuhan qalb Khulafaur Al Radyiddin
Bukannya bersama kehancuran Turki
Bukan bersama pembelotan Mustafa Kamal Attartuk
Bukan bersama kehancuran akal yang dicemari musuh yang terselindung
Tapi dengan keagungan Islam ad Din
Bersama bayu keimanan yang berpupuk di setiap dataran dan pinggiran
Itulah harapanku, insan yang layu
Karya :- Anatasia Sufi
30 ogos 2001
No comments:
Post a Comment